PLANNING IN THE PUBLIC DOMAIN 1
PERENCANAAN DALAM RANAH PUBLIK
• IDEOLOGI POLITIK
• TRADISI PERENCANAAN (menurut John Friedmann)
1. Tradisi reformasi sosial (The social reform tradition of planning)
Perencanaan sebagai pengubah masyarakat. Ini terkait dengan manajemen perubahan “dari atas”: Reformer meletakkan teknologi perencanaan yang baru dengan kekuatan untuk mendesain dan mengimplementasikan perubahan. Fokusnya pada peran pemerintah dalam pengaturan sosial, misalnya peningkatan pertumbuhan ekonomi
2. Tradisi mobilisasi sosial (The social mobilization tradition of planning)
Perencanaan sebagai mobilisasi sosial merespon kepada penderitaan masyarakat berkenaan dengan revolusi industri. Fokusnya pada penggunaan politik untuk menggerakkan masyarakat di mana hal ini juga berawal dari tiga tradisi yang lain. Ini dikembangkan sebagai gerakan perlawanan terhadap reformasi sosial.
3. Tradisi analisis kebijakan (The policy analysis tradition of planning)
Perencanaan sebagai alat pemantau agar masyarakat pada apa yang dikehendaki. Ini juga terkait dengan manajemen perubahan “dari atas”: analis kebijakan cenderung menghindari pertanyaan tentang alasan dan tujuan secara bersama-sama. Fokusnya pada pembuatan keputusan terkait perilaku organisasi sosial.
4. Tradisi pembelajaran (The social learning tradition of planning)
Perencanaan sebagai pengalaman sosial akan yang menghasilkan pengetahuan bagi masyarakat. Berbeda dengan analisis kebijakan, di mana keputusan dilakukan lebih berdasarkan rasio, ini lebih ambisius: pembelajaran sosial diterima sebagai paradigma yang baik bagi gerakan profesional. Fokusnya pada mengatasi kontradiksi antara teori dan praktik.Sumber: (John Friedmann, 1987: 11-12 dan 76)
Lebih lanjut klik : Skema Tradisi Perencanaan Friedmann